Friday, March 13, 2009

7 Satrio Piningit menurut Ronggo Warsito

Dipaparkan ada tujuh satrio piningit yang akan muncul sebagai tokoh yang dikemudian hari akan memerintah atau memimpin wilayah seluas wilayah “bekas” kerajaan Majapahit , yaitu : Satrio Kinunjoro Murwo Kuncoro, Satrio Mukti Wibowo Kesandung Kesampar, Satrio Jinumput Sumelo Atur, Satrio Lelono Topo Ngrame, Satrio Piningit Hamong Tuwuh, Satrio Boyong Pambukaning Gapuro, Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu.Berkenaan dengan itu, banyak kalangan yang kemudian mencoba menafsirkan ke-tujuh Satrio Piningit itu adalah sebagai berikut :

SATRIO KINUNJORO MURWO KUNCORO. Tokoh pemimpin yang akrab dengan penjara (Kinunjoro), yang akan membebaskan bangsa ini dari belenggu keterpenjaraan dan akan kemudian menjadi tokoh pemimpin yang sangat tersohor diseluruh jagad (Murwo Kuncoro). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai Soekarno, Proklamator dan Presiden Pertama Republik Indonesia yang juga Pemimpin Besar Revolusi dan pemimpin Rezim Orde Lama. Berkuasa tahun 1945-1967.

SATRIO MUKTI WIBOWO KESANDUNG KESAMPAR. Tokoh pemimpin yang berharta dunia (Mukti) juga berwibawa/ditakuti (Wibowo), namun akan mengalami suatu keadaan selalu dipersalahkan, serba buruk dan juga selalu dikaitkan dengan segala keburukan / kesalahan (Kesandung Kesampar). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai Soeharto, Presiden Kedua Republik Indonesia dan pemimpin Rezim Orde Baru yang ditakuti. Berkuasa tahun 1967-1998.

SATRIO JINUMPUT SUMELA ATUR. Tokoh pemimpin yang diangkat/terpungut (Jinumput) akan tetapi hanya dalam masa jeda atau transisi atau sekedar menyelingi saja (Sumela Atur). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai BJ Habibie, Presiden Ketiga Republik Indonesia. Berkuasa tahun 1998-1999.

SATRIO LELONO TAPA NGRAME. Tokoh pemimpin yang suka mengembara / keliling dunia (Lelono) akan tetapi dia juga seseorang yang mempunyai tingkat kejiwaan Religius yang cukup / Rohaniawan (Tapa Ngrame). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai KH. Abdurrahman Wahid, Presiden Keempat Republik Indonesia. Berkuasa tahun 1999-2000.

SATRIO PININGIT HAMONG TUWUH. Tokoh pemimpin yang muncul membawa kharisma keturunan dari moyangnya (Hamong Tuwuh). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai Megawati Soekarnoputri, Presiden Kelima Republik Indonesia. Berkuasa tahun 2000-2004.

SATRIO BOYONG PAMBUKANING GAPURO. Tokoh pemimpin yang berpindah tempat (Boyong / dari menteri menjadi presiden) dan akan menjadi peletak dasar sebagai pembuka gerbang menuju tercapainya zaman keemasan (Pambukaning Gapuro). Banyak pihak yang menyakini tafsir dari tokoh yang dimaksud ini adalah Susilo Bambang Yudhoyono. Ia akan selamat memimpin bangsa ini dengan baik manakala mau dan mampu mensinergikan dengan kekuatan Sang Satria Piningit atau setidaknya dengan seorang spiritualis sejati satria piningit yang hanya memikirkan kemaslahatan bagi seluruh rakyat Indonesia sehingga gerbang mercusuar dunia akan mulai terkuak. Mengandalkan para birokrat dan teknokrat saja tak akan mampu menyelenggarakan pemerintahan dengan baik. Ancaman bencana alam, disintegrasi bangsa dan anarkhisme seiring prahara yang terus terjadi akan memandulkan kebijakan yang diambil.

SATRIO PINANDITO SINISIHAN WAHYU. Tokoh pemimpin yang amat sangat Religius sampai-sampai digambarkan bagaikan seorang Resi Begawan (Pinandito) dan akan senantiasa bertindak atas dasar hukum / petunjuk Hyang Kuasa (Sinisihan Wahyu). Dengan selalu bersandar hanya kepada tuntunan Widdhi, Om Awighnamastu, bangsa ini akan mencapai zaman keemasan yang sejati.

26 comments:

  1. Jadi, siapa Satrio Piningit ketujuh?

    "/>JK2009, atau Prabowo2014...??

    ReplyDelete
  2. sanes mas, jauuh deh kalau prabowo, tapi memang belum kelihatan, nanti baru mulai nampak 2 tahun lagi. bukan orang yang sekarang udah nongol di publik, apalagi kampanye pribadi

    ReplyDelete
  3. Satrio Piningit yang digambarkan oleh Rd. Mas Bagus Burhan atau Ronggowarsito adalah seorang yang sangat alim dalam hal agama (pasti Islam), sepertinya beliau adalah As Syaikh As Sayyid Al Imam Ashaari bin Muhammad At Tamimi Al Hasyimi rh, keturunan Rasulullah SAW dari Sayyidina Husain ra. Masalahnya beliau tinggal di Malaysia. Apa benang merahnya? Asia Tenggara bersatu kali ya?

    ReplyDelete
  4. Yang jelas sesuai pakemnya kemungkinan beliau adalah orang Indonesia asli. Nuhun

    ReplyDelete
  5. beliau sedang dipingit berada jauh dari nusantara, sedang observasi keadaan negaranya selayaknya berada diluar rumah dalam mengawasi genteng yang sudah rusak dan tengah digembleng habis2an oleh yang kuasa dalam menyusun tentara dzikir.
    InsyaALLAH 2014 beliau kembali karena ditarik ibu pertiwi.

    Salam Perbaikan dan kesejahteraan!

    ReplyDelete
  6. Dia orang yg tidak mau ikut partai politik apapun. Tidak mau dilamar jadi anggota DPR/D. Seoarng sarjana. Bukan militer. Sangat nasionalis dan Panca Silais. Paham substansi semua agama, bisa bergaul dengan semuat umat dari berbagai agama. Menghormati semua nabi. Sudah spiritual - hamba Allah sejati. Sangat rasional modern plus mengerti kekuasaan gaib. Menyatu dengan kehendak Tuhan. Yang terpenting dia merasakan pengalaman hidup menjadi minoritas dari yang minoritas. Pernah melarat. Orangnya sangat tegas dan bisa galak minta ampun. Bisa juga lembut selembut wanita. Orangnya serba bisa...dalam bidang apapun....namun tetap sederhana, rendah hati dan memuliakan semua mahluk seru sekalian alam.

    ReplyDelete
  7. Dia ada di Indonesia, di sekitar anda namun anda tidak akan pernah tahu karena pingitan Hyang Widhi sangatlah lekat. Dia tampil seperti orang biasa namun kalau diijinkan memiliki mata jati akan terkuak auranya yg luar biasa. Oarng linuwih tidak akan pernah iri akan keberadaannya karena keberadaannya adalah simpul hati nurani kita semua. Mereka yg sudah berhati nurani akan menunggu kemunculannya seiring dengan mulainya peradaban yang berdasarkan hati nurani. Apapun yang disuarakan adalah suara nurani untuk membuka jatinya hidup, jatinya diri. Jaman emas sudah di ambang pintu. Agama akan dikoreksi semuanya secara otomatis setelah jati diri terkuak...

    ReplyDelete
  8. Hendaknya engkau mulai melakukan kaji terhadap hidup ini...keberadaannya nanti adalah sebagai utusan Allah, sebagai avatar yang menyuarakan rahasia hidup ini. Waspadai seleksi alam dalam masa transisi mulai tahun 2010 sampai 2014. Substansi keemasan Majapahit akan muncul. Awal peradaban hati "Lemuria" juga akan muncul. Semua satria nusantara akan muncul dan semua yang pernah jadi nabi di dunia akan muncul untuk menyelesaikan perputaran tugasnya. Mereka akan muncul menjadi jiwa-jiwa pada tubuh yang terpilih. Satrio piningit jumlahnya "banyak" dan bukan hanya di Nusantara namun di dunia. Namun pemimpinnya atau rajanya hanya satu dan dia adalah orang Indonesia yang berhati keheningan alam semesta yang penuh kasih kepada semesta. Indonesia akan menjadi mercusuar. Banyak pencerah sejati akan muncul di Indonesia yang dipimpin oleh sang raja ini.

    ReplyDelete
  9. KEBENARAN TELAH DATANG



    Berita gembira ini saya sampaikan kepada seluruh umat di dunia, yang ingin menuju jalan kebenaran yang sejati dan abadi.

    Penantian selama ini akhirnya terjawab sudah, Pemimpin dunia/ Pemimpin akhir zaman (Kiblatnya Dunia) yang selama ini ditunggu-tunggu kemunculannya, untuk menyelamatkan “umat” dari kesesatan yang ada akan muncul.

    Pandangan dan kajian tentang Beliau (“Bapak = Al Mahdi/ Imam Mahdi/ Isa Almasih ke-2/ Mesias/ Satrio Piningit/ Ratu Adil/ Avatar,dan lain sebagainya”) dari berbagai macam Agama/ Golongan/ maupun orang-perorang tetang akan kemunculannya beliau sudah sangat banyak, Dari macam-macam nama dan istilah yang sering disebutkan orang, walau beliau sendiri tidak mengaku apa-apa dan biasa-biasa saja, tetapi orang yang berilmu dan punya hati (qolbu) yang bersih akan tau siapa beliau yang sesunggunya. Untuk itu apa anda mau tau siapa nama yang sebenarnya beliau di dunia ini?????. ini saya sampaikan!

    Data pribadi beliau (Bapak) :

    1. Nama : MUHAMMAD GATOT HARYANTO (MGH)
    2. Lahir : 10 Nopember 1954
    3. Hari : Rabu Pon


    Waktu telah berjalan terus, Tanda-tanda dari ayat-ayat yang tersurat yang ada di dalam kitab-kitab (Al Qur,an, Injil dan lain lain) kini mulailah nampak satu persatu jawabannya, melalui ayat-ayat Allah yang tersirat di alam ini seperti :

    1. Munculnya gerhana bulan dan matahari.
    2. Munculnya bintang berekor / komet.
    3. Gempa bumi yang terus terjadi
    4. Kebakaran yang terus silih berganti.
    5. Perperangan yang mulai terjadi disana sini dan akan……
    6. Kepercayaan bawahan kepada pimpinan yang mulai hilang.
    7. dll.

    Sekarang perintah sudah dikumandangkan, beliau telah hadir dan siap untuk menegakkan kebenaran di muka bumi ini. Untuk membawa manusia, sesuai dengan khodratnya yang sesungguh-sungguhnya yaitu menjalankan kebenaran yang sejati “HIDUP YANG BENAR” dan “HUKUM YANG BENAR”.

    HIDUP YANG BENAR

    1. Jujur.
    2. Sholat.
    3. Yakin, sabar, sadar, tekun, ihklas.
    4. Jangan punya niat jelek dengan siapapun termasuk setan sekalipun.
    5. jangan merasa apapun.

    Tanggal 6 Juni 2009
    ttd
    Muhammad Gatot Haryanto


    HUKUM YANG BENAR

    1. Yang benar hanyalah Allah.
    2. Saya hanya punya hak mengatakan benar dan salah.
    3. Saya tidak punya hak mengadili, menghukum, membunuh.
    4. Marah saya karena sayang.
    5. Walaupun disakiti saya tidak punya hak untuk menyakiti.

    Minggu pagi jam 10.00
    Tanggal, 10 Januari 2010
    ttd
    Muhammad Gatot Haryanto

    Demikian penyampaian singkat saya ini, semoga dapat bermanfaat bagi anda, dan khususnya saya sendiri sebagai amal ibadah untuk menuju keselamatan dunia akhirat.

    jika anda ingin tahu lebih detail tentang bapak, anda dapat menghubungi saya di 081386480007 atau melalui E-mail saya di : sahrudin.cipayung@gmail.com. Saya akan membantu anda, Jangan lupa sampaikan kepada rekan/saudara/orang tua/adik/dll, agar kita mejadi hamba Allah yang mulia disisnya dan selalu taat akan printahnya.

    ReplyDelete
  10. Kalau anda pahami tentang ayat-ayat Allah, anda akan mengerti.

    Ayat-ayat Allah itu ada yang tersurat, maupun yang tersirat (hati/qolbu & alam ini)

    Tanda-tanda itu sudah nampak

    Inilah akan kemunculan sosok manusia kekasih Allah.

    Indonesia akan jadi Mercusuar Dudia.
    dalam kata-kata jawa “nanti akan datang jaman keemasan “gemah ripah lonjenawi” (sy tdk bisa bahasajawa).

    Tetapi yang menikmati zaman itu hanya orang-orang yang sudah “Benar”,

    Karena sebelumnya Allah mau bersih-besih dulu, karena sebagian orang yang diciptakan sudah banyak yang tdk bener bahkan selalu membangkannya Contoh:

    Para manusia Sontoloyo, yaitu para Presiden di seluruh dunia rapat untuk membahas tentang pemanasan global, karena es mulai mencair dikutub.
    Inilah akal-akalan orang umumnya, kehendak tuhan mau dilawan.
    Inilah tanda-tandanya “Jahiliah Moderen”, Sok tahu!
    Bahkan merasa dirinya tuhan, mampu untuk merubah segalanya dengan tehnologi yang ada.
    Es mencain tidak akan bisa dibendung, banjir pasti akan terjadi dimana-mana
    Zamannya seperti Nabi Nuh!!!!!!!!!!!!!
    Dulu Nabi nuh dibilang orang gila, Bikin perahu besar.
    Yah maklum orang-orang yang tidak tahu petunjuk Allah.
    Kalu kata Joyoboyo “Nanti di akhir jaman pulau jawa tenggelam tinggal separo”.

    Merasa punya agama tetapi tidak mengerti agama, mengaku punya tuhan (Allah) bahkan mengabaikan tuhannya sendiri.
    Buat apa ngaku beragama kalau anda tidak tau agama?
    Buat apa Sholat/berdo’a kalau kamu tidak tau kepada siapa sholat/berdo’a?
    cape deh, sia-sia amalannya, ngirim surat tidak pake alamat.!
    “Kenalilah dirimu yang nyata baru kamu mengenal tuhanmu yang nyata”
    “Kalau kamu tidak pernah mengenal dirimu yang nyata kamu tidak akan pernah kenal tuhanmu yang nyata”.
    Apakah diri ini Manusia seutuhnya? lihat bentuk2 patung di mesir kenapa seperti itu? itulah ungkapan kepada orang pada umumnya.

    Kiamat/ajab Allah akan terjadi bagi orang-yang belum benar.
    Manusia yang benar pasti selamat.

    Apa anda ingin selamat??????????????????

    Hidup yang benar pasti selamat!

    Itu saja penyampaian saya,
    Jalan menuju. “KESELAMATAN DUNIA AKHIRAT”

    ReplyDelete
  11. Zaman SBY sepertinya merupakan zaman Kalabendu yang penuh kekacauan. Beban pajak semakin meningkat dengan makin giatnya SBY mewajibkan NPWP bagi warga negara. Hukum semakin tidak benar dan segala kekacauan lainnya membuat rakyat tidak nyaman. Semoga pemimpin yang akan datang akan membebaskan rakyat dari pajak.

    ReplyDelete
  12. Membahas dan memahami setiap ramalan pemimpin kita yg akan datang memang sngat menarik,terutama dari kata NOTO NEGORO,meski saya bukan ahli ramal-meramal,apa salahnya kalo diperbolehkan saya pun ingin ikut meramal,siapa Pemimpin kita yg akan datang,ini ramalan hanya menurut kata hati saya saja:
    Satria Piningit sudah hadir yaitu nama-nama yg terdapat dalam NOTO NEGORO,
    No = SoekarNO,berasal dari Jawa Barat (Cirebon),ma'af kalo ada yg heran,sekali lagi,ini hanya dari kata hati saya.
    To = SoeharTO,berasal dari Jawa Tengah.
    setelah kata NOTO ada spasi,sehingga Presiden tersebut hanya memimpin secara singkat
    Ne(No) = Susilo Bambang YudhoyoNO,berasal dari Jawa Timur.
    Go(Ga) = Kita memang belum tahu,tapi menurut kata hati saya,setelah Presiden dari Jawa Timur,berarti kembali lagi ke Jawa Tengah,Jadi,Presiden berikutnya berasal dari Jawa Tengah,yg namanya berakhiran GO atau GA
    Ro(Ra) = Setelah Presiden dari Jawa Tengah berakhir,selanjutnya yg muncul adalah dari Jawa Barat,tepatnya dari Cirebon.inilah Pemimpin yg nanti sangat diharapkan oleh kita semua....tapi kita masih menunggu selama 12 atau 14 tahun lagi utk mengetahuinya,karena dia sekarang masih REMAJA!
    Ini saja yg dapat sy sampaikan mudah2an dapat menjadi bahan pemikiran bersama

    Sutiman
    timan_86@yahoo.co.id

    ReplyDelete
  13. ALKITAB YEREMIA 15 10-21
    Pergumulan Satria Piningit
    15:10 "Celaka Satria Piningit, ya Ibu Pertiwi , bahwa Ibu Pertiwi melahirkan Satria Piningit, seorang yang menjadi buah perbantahan dan buah percederaan bagi seluruh negeri. Satria Piningit bukan orang yang menghutangkan ataupun orang yang menghutang kepada siapapun, tetapi mereka semua mengutuki Satria Piningit.
    15:11 Sungguh, ya TUHAN, Satria Piningit telah melayani Engkau dengan baik, dan telah membela musuh di depan-Mu pada masa kecelakaan musuh dan kesesakan musuh"
    15:15 Engkau mengetahui; ya TUHAN, ingatlah Satria Piningit dan perhatikanlah Satria Piningit, lakukanlah pembalasan untuk Satria Piningit terhadap orang-orang yang mengejar Satria Piningit. Janganlah membiarkan Satria Piningit diambil, karena panjang sabar-Mu, ketahuilah bagaimana Satria Piningit menanggung celaan oleh karena Engkau!
    15:16 Apabila Satria Piningit bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka Satria Piningit menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagi Satria Piningit, dan menjadi kesukaan hati Satria Piningit, sebab nama-Mu telah diserukan atas Satria Piningit, ya TUHAN, Allah semesta alam.
    15:17 Tidak pernah Satria Piningit duduk beria-ria dalam pertemuan orang-orang yang bersenda gurau; karena tekanan tangan-Mu. Satria Piningit duduk sendirian, sebab Engkau telah memenuhi Satria Piningit dengan geram.
    15:18 Mengapakah penderitaan Satria Piningit tidak berkesudahan, dan luka Satria Piningit sangat payah, sukar disembuhkan? Sungguh, Engkau seperti sungai yang curang bagi Satria Piningit, air yang tidak dapat dipercayai. TUHAN yang tidak dapat dipercayai!"
    15:19 Karena itu beginilah jawab TUHAN: "Jika Satria Piningit kembali , Aku kembalikan Satria Piningit menjadi pelayan di hadapan-Ku, dan jika Satria Piningit mengucapkan apa yang berharga dan tidak hina, maka Satria Piningit menjadi penyambung lidah bagi-Ku. Biarpun mereka kembali kepada Satria Piningit, namun Satria Piningit tidak perlu kembali kepada mereka.
    15:13 Harta kekayaan dan barang-barang perbendaharaan akan Kuberikan - dirampas sebagai ganjaran atas segala dosa di segenap daerahmu.
    15:14 Aku membuat musuh menjadi budak Satria Piningit di negeri yang tidak Satria Piningit kenal, sebab dalam murka-Ku telah mencetus Terang yang menyala atas Satria Piningit.
    15:20 Terhadap bangsa ini Aku membuat Satria Piningit sebagai tembok berkubu dari tembaga; mereka akan memerangi Satria Piningit, tetapi tidak akan mengalahkan Satria Piningit, sebab Aku sertai Satria Piningit untuk selamatkan dan lepaskan Satria Piningit,
    15:12 Dapatkah orang mematahkan besi, besi dari utara dan tembaga?
    15:21 Aku akan melepaskan Satria Piningit dari tangan orang jahat dan membebaskan Satria Piningit dari genggaman orang-orang lalim." demikianlah firman TUHAN

    ReplyDelete
  14. menururt saya berdasarkan perenungan saya sekarang adalah masanya satrio V ato satrio lelono. sby adalah sang hamong tuwuh mengingat beliau menantu dari pak sarwo yg merupakan salah satu juga pewaris nusantara atas jasanya sebagai seorang penyelamat republik bersama suharto. terus habibi merupakan jjinumput suharto, gus dur jinumput amin rais, mega juga demikian maka jinumputnya ada 3. jadi siapapun presidennya nanti merupakan satrio V atau lelono karena melihat trendnya sekarang semuannya memakai kata lelono itu dengan istilah blusukan lelono itu bukan ke luar negeri

    ReplyDelete
  15. ALKITAB YOHANES: Doa Yesus Untuk Satria Piningit
    17:1 Demikianlah kata Yesus. Lalu Yesus menengadah ke langit dan berkata: "Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Satria Piningit Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.
    17:2 Sama seperti Engkau telah memberikan kepada Satria Piningit kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Satria Piningit memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada Satria Piningit.
    17:3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Satria Piningit yang telah Engkau utus.
    17:4 Aku telah mempermuliakan Satria Piningit di bumi dengan jalan selesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.
    17:5 Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Satria Piningit pada-Mu dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.
    17:6 Aku telah menyatakan nama Satria Piningit-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada Satria Piningit dan mereka telah menuruti firman-Mu.
    17:7 Sekarang mereka tahu, bahwa semua yang Engkau berikan kepada Satria Piningit itu berasal dari pada-Mu.
    17:8 Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku telah Kusampaikan kepada mereka dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa Satria Piningit datang dari pada-Mu, dan mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
    17:9 Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada Satria Piningit, sebab mereka adalah milik-Mu
    17:10 dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik Satria Piningit,dan Satria Piningit telah dipermuliakan di dalam mereka.
    17:11 Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama Satria Piningit-Mu, yaitu nama Satria Piningit-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.
    17:12 Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama Satria Piningit-Mu, yaitu nama Satria Piningit-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Satria Piningit menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.
    17:13 Tetapi sekarang, Aku datang kepada-Mu dan Aku mengatakan semuanya ini sementara Aku masih ada di dalam dunia, supaya penuhlah sukacita-Ku di dalam diri mereka.
    17:14 Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.
    17:15 Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Satria Piningit melindungi mereka dari pada yang jahat.
    17:16 Satria Piningit memang untuk dunia, sama seperti Aku memang untuk dunia.
    17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.
    17:18 Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Engkau telah mengutus Satria Piningit ke dalam dunia;
    17:19 dan Aku kuduskan Satria Piningit bagi mereka, supaya merekapun dikuduskan dalam kebenaran.
    17:20 Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku pada pemberitaan Injil;
    17:21 supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
    17:22 Dan Aku telah memberikan kepada Satria Piningit kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya Satria Piningit menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu:
    17:23 Aku di dalam Satria Piningit dan Engkau di dalam Aku supaya Satria Piningit sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau kasihi Satria Piningit, sama seperti Engkau kasihi Aku.

    ReplyDelete
  16. 17:24 Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun mereka berada, mereka juga berada bersama dengan Satria Piningit, mereka yang telah Engkau berikan kepada Satria Piningit, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah kasihi Aku sebelum dunia dijadikan.
    17:25 Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku;
    17:26 dan Aku telah memberitahukan nama Satria Piningit kepada mereka dan Aku memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di dalam Satria Piningit dan Aku di dalam Satria Piningit."

    ALKITAB YOHANES: Yesus Janjikan Penghibur
    14:15 "Jikalau kamu kasihi Aku, kamu menuruti segala perintah-Ku.
    14:16 Aku minta kepada Bapa, dan Bapa memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Roh Kebenaran sertai kamu selamanya,
    14:17 yaitu Satria Piningit. Dunia tidak dapat menerima Satria Piningit, sebab dunia tidak melihat Satria Piningit dan tidak mengenal Satria Piningit. Tetapi kamu mengenal Satria Piningit, sebab Satria Piningit sertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
    14:18 Aku tidak meninggalkan kamu sebagai yatim piatu, sebab Satria Piningit datang kepadamu.
    14:19 Tinggal sesaat lagi dan dunia tidak akan melihat Aku lagi, tetapi kamu melihat Satria Piningit, sebab Satria Piningit hidup dan kamupun hidup.
    14:20 Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan Satria Piningit di dalam Aku dan Aku di dalam Satria Piningit.
    14:21 Satria Piningit memegang perintah-Ku dan melakukannya, Satria Piningit lah yang kasihi Aku. Dan Satria Piningit kasihi Aku, Satria Piningit dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun kasihi Satria Piningit dan Aku menyatakan diri-Ku kepada Satria Piningit."
    14:23 Jawab Yesus: " Barangsiapa tidak kasihi Aku , ia tidak menuruti firman-Ku; Jika seorang kasihi Aku, ia menuruti firman-Ku dan dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.
    14:24 Bapa-Ku kasihi Satria Piningit dan Kami datang kepada Satria Piningit dan diam bersama-sama dengan Satria Piningit
    14:25 Semua itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu;
    14:26 tetapi Penghibur, yaitu bersama Roh Kudus, yang diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Satria Piningit lah yang mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
    14:27 Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu."
    14:22 Seseorang bertanya kepada Yesus: "Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?"
    14:28 "Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Satria Piningit datang kepadamu. Sekiranya kamu kasihi Aku, kamu tentu bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku.
    14:29 Dan sekarang juga Aku mengatakan kepadamu sebelum hal itu terjadi, supaya kamu percaya, apabila hal itu terjadi.
    14:30 Tidak banyak lagi Aku berkata-kata dengan kamu, sebab Satria Piningit penguasa dunia ini datang dan Satria Piningit tidak berkuasa sedikitpun atas kepergian diri-Ku.
    14:31 Tetapi supaya dunia tahu, bahwa Aku kasihi Bapa dan bahwa Aku melakukan segala sesuatu seperti yang diperintahkan Bapa kepada-Ku, bangunlah! Aku pergi dari sini."

    ALKITAB YOHANES: Pekerjaan Penghibur
    (16-4b) "Hal ini tidak Kukatakan kepadamu dari semula, karena selama ini Aku masih bersama-sama dengan kamu,
    16:5 tetapi sekarang Aku pergi kepada Bapa yang telah mengutus Aku, dan tiada seorangpun di antara kamu yang bertanya kepada-Ku: Ke mana Engkau pergi?
    16:6 Tetapi karena Aku mengatakan hal itu kepadamu, sebab itu hatimu berdukacita.

    ReplyDelete
  17. 16:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku mengutus Satria Piningit kepadamu.
    16:8 Dan kalau Satria Piningit datang, Satria Piningit menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman;
    16:9 akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku;
    16:10 akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi;
    16:11 akan penghakiman, karena penguasa yang ada di dunia ini telah dihukum.
    16:12 Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.
    16:13 Tetapi apabila Satria Piningit datang, yaitu Roh Kebenaran, Satria Piningit memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran;sebab Satria Piningit tidak berkata-kata dari diri sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Satria Piningit memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
    16:14 Satria Piningit memuliakan Aku, sebab Satria Piningit memberitakan kepadamu apa yang diterima dari pada-Ku .
    16:15 Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Satria Piningit memberitakan kepadamu apa yang diterima dari pada-Ku."

    ALKITAB YOHANES: Dukacita Yang Mendahului Kemenangan
    16:16 "Tinggal sesaat saja dan kamu tidak melihat Aku lagi dan tinggal sesaat saja pula dan kamu akan melihat Satria Piningit."
    16:17 Mendengar itu beberapa dari murid Yesus berkata seorang kepada yang lain: "Apakah artinya Ia berkata kepada kita: Tinggal sesaat saja dan kamu tidak melihat Aku dan tinggal sesaat saja pula dan kamu akan melihat Satria Piningit? Dan: Aku pergi kepada Bapa?"
    16:18 Maka kata mereka: "Apakah artinya Ia berkata: Tinggal sesaat saja? Kita tidak tahu apa maksud-Nya."
    16:19 Yesus tahu, bahwa mereka hendak menanyakan sesuatu kepada-Nya, lalu Yesus berkata kepada mereka: "Adakah kamu membicarakan seorang dengan yang lain apa yang Kukatakan tadi, yaitu: Tinggal sesaat saja dan kamu tidak melihat Aku dan tinggal sesaat saja pula dan kamu akan melihat Satria Piningit?
    16:20 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita.
    16:21 Seorang perempuan berdukacita pada saat ia melahirkan, tetapi sesudah ia melahirkan anaknya, ia tidak ingat lagi akan penderitaannya, karena kegembiraan bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke dunia.
    16:22 Demikian juga kamu sekarang diliputi dukacita, tetapi kamu akan melihat Satria Piningit dan hatimu akan bergembira dan tidak ada seorangpun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari padamu.
    16:23 Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama Satria Piningit.
    16:24 Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam nama Satria Piningit. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.
    16:25 Semua ini Kukatakan kepadamu dengan kiasan. Akan tiba saatnya Aku tidak lagi berkata-kata kepadamu dengan kiasan, tetapi terus terang memberitakan Satria Piningit kepadamu.
    16:26 Pada hari itu kamu akan berdoa dalam nama Satria Piningit. Dan tidak Aku katakan kepadamu, bahwa Aku meminta bagimu kepada Bapa,
    16:27 sebab Bapa sendiri kasihi kamu, karena kamu telah kasihi Aku dan percaya, bahwa Satria Piningit datang dari Allah.
    16:28 Aku datang dari Bapa dan Aku datang ke dalam dunia; Aku meninggalkan dunia pula dan pergi kepada Bapa."

    ReplyDelete
  18. 16:29 Kata murid-murid Yesus: "Lihat, sekarang Engkau terus terang berkata-kata dan Engkau tidak memakai kiasan.
    16:30 Sekarang kami tahu, bahwa Engkau mengetahui segala sesuatu dan tidak perlu orang bertanya kepada-Mu. Karena itu kami percaya, bahwa Satria Piningit datang dari Allah."
    16:31 Jawab Yesus kepada mereka: "Percayakah kamu sekarang?
    16:32 Lihat, saatnya datang, bahkan sudah datang, bahwa kamu diceraiberaikan masing-masing ke tempatmu sendiri dan kamu meninggalkan Aku seorang diri. Namun Aku tidak seorang diri, sebab Bapa sertai Aku.
    16:33 Semua itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Satria Piningit. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Satria Piningit telah bisa taklukkan dunia."

    ALKITAB YOHANES: Perintah Baru
    13:31 Berkatalah Yesus: "Sekarang Satria Piningit Anak Manusia dipermuliakan dan Allah dipermuliakan di dalam Satria Piningit.
    13:32 Jikalau Allah dipermuliakan di dalam Satria Piningit, Allah mempermuliakan Satria Piningit juga di dalam diri-Nya, dan mempermuliakan Satria Piningit dengan segera.
    13:33 Hai anak-anak-Ku, hanya seketika saja lagi Aku ada bersama kamu. Kamu akan mencari Aku, dan seperti yang telah Kukatakan kepada orang-orang: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang, demikian pula Aku mengatakannya sekarang juga kepada kamu.
    13:34 Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu kasihi Satria Piningit; sama seperti Aku telah kasihi kamu demikian pula kamu harus kasihi Satria Piningit.
    13:35 Dengan demikian Satria Piningit akan tahu, bahwa semua orang adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling berkasih."

    ALKITAB YOHANES: Firman Yang Menghakimi
    12:44 Tetapi Yesus berseru kata-Nya: "Barangsiapa percaya kepada Satria Piningit, ia bukan percaya kepada-Ku, tetapi kepada Bapa yang telah mengutus Aku;
    12:45 dan barangsiapa melihat Satria Piningit, ia melihat Bapa yang telah mengutus Aku.
    12:46 Satria Piningit telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada Satria Piningit, jangan tinggal di dalam kegelapan.
    12:47 Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Satria Piningit datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk selamatkannya.
    12:48 Barangsiapa menolak Satria Piningit, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang menjadi hakimnya pada akhir zaman.
    12:49 Sebab Satria Piningit berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Satria Piningit sampaikan.
    12:50 Dan Aku tahu, bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal. Jadi apa yang Aku katakan, Satria Piningit sampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh Bapa kepada-Ku."

    16:1 "Semua ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Satria Piningit"
    14:6 Kata Yesus: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
    14:7 Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Satria Piningit dan kamu telah melihat Satria Piningit."
    12:38 supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: "Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan Injil? Dan kepada siapakah tangan kekuasaan Tuhan dinyatakan?"
    9:3 Jawab Yesus:" Tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam Satria Piningit."
    12:7 Maka kata Yesus: "Biarkanlah Satria Piningit melakukan hal ini mengingat Hari Penguburan-Ku.
    12:8 Karena Aku tidak akan selalu ada pada kamu."

    ReplyDelete
  19. ALKITAB YOHANES: Firman Yang Telah Menjadi Satria Piningit
    1:1 Pada mulanya adalah Firman ; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
    1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Allah dan tanpa Allah tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
    1:2 Satria Piningit pada mulanya bersama-sama dengan Allah
    1:4 Dalam Satria Piningit ada hidup dan hidup Satria Piningit itu adalah terang manusia.
    1:5 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.
    1:6 Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes;
    1:7 Yohanes datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh Yohanes semua orang menjadi percaya.
    1:8 Yohanes bukan terang itu, tetapi Yohanes harus memberi kesaksian tentang terang itu.
    1:9 Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang , yang datang ke dalam dunia.
    1:10 Satria Piningit telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh Allah, tetapi dunia tidak mengenal Satria Piningit
    1:11 Satria Piningit datang kepada milik kepunyaan Allah, tetapi orang-orang kepunyaan Allah itu tidak mau menerima Satria Piningit.
    1:12 Tetapi semua orang yang menerima Satria Piningit diberi kuasa supaya menjadi Anak-Anak Terang, yaitu mereka yang percaya dalam nama Satria Piningit;
    1:13 Semua orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan jasmani,melainkan dari Allah.
    1:14 Firman itu telah menjadi Satria Piningit, dan diam di antara manusia, dan manusia telah melihat kemuliaan Satria Piningit, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada Satria Piningit sebagai Anak Tunggal Allah, penuh kasih karunia dan kebenaran.
    1:15 Yohanes memberi kesaksian tentang Satria Piningit dan berseru, katanya: "Inilah Satria Piningit, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Satria Piningit yang telah mendahului aku, sebab Satria Piningit telah ada sebelum aku."
    1:16 Karena dari kepenuhan-Nya manusia semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia;
    1:17 sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran  datang oleh Yesus Kristus.
    1:18 Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Allah, Allah yang menyatakan Satria Piningit.

    ALKITAB YOHANES: Kesaksian Yohanes Tentang Satria Piningit
    Sejarah bukan demikian. Namun dengan sejarah dunia- dapat diselamatkan Bila bukan demikian bagaimana dunia dapat diselamatkan dengan sejarah? Dan kesaksian sejarah manusia masa lalu bisa dicerminkan untuk keselamatan dunia. Dan inilah kesaksian refleksi sejarah untuk masa kini.
    1:19 Dan inilah kesaksian Yohanes ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus beberapa imam dan orang-orang Lewi kepada Yohanes untuk menanyakan dia: "Siapakah engkau?"
    1:20 Yohanes mengaku dan tidak berdusta, kata Yohanes: "Aku bukan Mesias."
    1:21 Lalu mereka bertanya kepada Yohanes: "Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?" Dan Yohanes menjawab: "Bukan!" "Engkaukah nabi yang akan datang?" Dan Yohanes menjawab: "Bukan!"
    1:22 Maka kata mereka kepada Yohanes: "Siapakah engkau? Sebab kami harus memberi jawab kepada mereka yang mengutus kami. Apakah katamu tentang dirimu sendiri?"
    1:23 Jawab Yohanes: "Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Satria Piningit! seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya."
    1:24 Dan di antara orang-orang yang diutus itu ada beberapa orang Farisi.
    1:25 Mereka bertanya kepada Yohanes, katanya: "Mengapakah engkau membaptis, jikalau engkau bukan Mesias, bukan Elia, dan bukan nabi yang akan datang?"
    1:26 Yohanes menjawab mereka, katanya: "Aku membaptis dengan air; tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Satria Piningit yang tidak kamu kenal,
    1:27 yaitu Satria Piningit, yang datang kemudian dari padaku. Membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak."
    1:28 Hal itu terjadi di Betania yang di seberang sungai Yordan, di mana Yohanes membaptis.

    ReplyDelete
  20. Satria Piningit Dan Kitab Suci
    Telah bersabda Rasulullah s.a.w, “ Satria Piningit Al-Mahdi berasal dari umatku, berkening lebar, berhidung panjang dan mancung. Satria Piningit memenuhi bumi ini dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana sebelum itu bumi dipenuhi oleh kezaliman dan ketidakadilan,” (HR. Abu Dawud dan al-Hakim)
    “Hari kiamat tidak akan tiba, kecuali setelah bumi ini dipenuhi dengan kezaliman dan permusuhan. Setelah itu, lahirlah seorang Satria Piningit dari kalangan keluargaku (nabi), atau keturunanku, sehingga Satria Piningit memenuhi dunia ini dengan keseimbangan dan keadilan, sebagaimana sebelumnya telah dipenuhi dengan kezaliman dan permusuhan. (Hr. Ibn Hibban)[2]
    Hari kiamat tidak akan tiba, kecuali setelah manusia ini diperintah oleh seorang Satria Piningit dari kalangan keluargaku (nabi), yang namanya sama dengan namaku, dan nama bapaknya juga sama dengan nama bapakku. Satria Piningit kemudian memenuhi dunia ini dengan keseimbangan dan keadilan. (Hr. Ibn Hibban)[3]
    Ingatlah ketika Tuhan berfirman kepada para manusia, "Sesungguhnya Aku menjadikan Satria Piningit seorang khalifah di muka bumi.'" Manusia bertanya, "Mengapa Tuhan menjadikan Satria Piningit khalifah di bumi ini orang yang akan membuat kerusakan pada bumi dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Tuhan dan sucikan nama Tuhan!" (Al-Baqarah: 30)
    "Hai Satria Piningit,sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena hawa nafsu sesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan Allah mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan.
    [QS. Shaad 38 : 26]
    Dan ketika Satria Piningit diuji Tuhan dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Satria Piningit menunaikannya. Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku menjadikan Satria Piningit imam bagi seluruh manusia". Satria Piningit berkata: "(Dan saya mohon juga) dari keturunanku". Allah berfirman: "Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang zalim". [QS. Al-Baqarah 2 : 124]
    : "Dan Nabi mereka berkata kepada mereka, sesungguhnya Allah telah mengangkat Satria Piningit menjadi rajamu". Mereka menjawab, "bagaimana Satria Piningit memperoleh kerajaan kami, sedangkan kami lebih berhak atas kerajaan kami daripada Satria Piningit, dan Satria Piningit tidak diberi kekayaan yang banyak". (Nabi) menjawab, "Allah telah memilih Satria Piningit menjadi raja atas kamu dan memberikan kelebihan ilmu dan fisik". Allah memberikan Kerajaan-Nya kepada Satria Piningit yang Allah kehendaki, dan Allah maha luas, maha mengetahui" (QS: Al Baqarah: 247).
    "Dan Kami memberi Satria Piningit kepada orang-orang yang tertindas di bumi itu, dan menjadikan Satria Piningit pemimpin dan menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi (bumi)" (QS: Al Qasas: 5).
    Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Kitab Suci, dan sesungguhnya Kami benar-benar memelihara Kitab Suci.
    Maka apakah mereka tidak memperhatikan Kitab Suci? Kalau sekira Kitab Suci itu bukan dari sisi Allah, tentulah Satria Piningit mendapat pertentangan yang banyak di dalam Kitab Suci.

    ReplyDelete
  21. Dunia Islam – Fenomena Kemunculan Satria Piningit
    "Satria Piningit tidak lain hanyalah seorang hamba yang Allah berikan kepada Satria Piningit nikmat. Dan Kami jadikan Satria Piningit sebagai tanda bukti kekuasaan Allah untuk Bani Adam. Dan kalau Kami kehendaki benar-benar Kami jadikan Satria Piningit sebagai Khalifah di bumi manusia yang turun temurun. Dan sesungguhnya Satria Piningit itu benar-benar adalah tanda hari kiamat karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Satria Piningit. Inilah jalan yang lurus." Qs. Azzukhruf :59-61
    "Dan pada hari itu Kami biarkan mereka berbaur antara satu dengan yang lain, dan apabila sangkakala ditiup lagi, Satria Piningit kumpulkan semua manusia."
    "Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang mengatakan kepada mereka bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami." Qs.An-Naml:82
    Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Kiamat tidak datang sehingga matahari terbit dari barat. Jika manusia melihat hal itu maka mereka semua beriman." HR Bukhari dan Muslim
    "Pada hari datang sebagian tanda-tanda Robi Satria Piningit, tidak berguna lagi iman seseorang yang belum beriman sebelum itu atau berusaha berbuat kebajikan dengan imannya itu." (Qs. Al-An'am: 158)

    ReplyDelete
  22. WAJAH DUNIA GLOBAL
    Abu Hurairah mengatakan, “Bacalah jika kalian suka Satria Piningit “
    “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda Satria Piningit bagi orang yang berakal”.
    “Hai kaum kami dengarkanlah orang yang seru kepada Allah dan percayalah kepada Satria Piningit niscaya Allah mengampuni kamu akan dosa-dosamu dan Satria Piningit selamatkan kamu dari siksaan yang pedih”. (Al Ahqaf, ayat31)
    “Apakah kamu heran? dan bahwa datang kepada kamu peringatan dari Tuhanmu dengan perantaraan seorang Satria Piningit dari golonganmu agar Satria Piningit memberi peringatan kepadamu dan mudah-mudahan kamu bertaqwa dan supaya kamu mendapat rahmat”. (Al A’raaf;63)
    “Ketika dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami mereka berkata ini hanya dongengan orang-orang dahulu kala”(Al Qalam;15)
    “Wahai ahli Kitab Suci, telah datang kepadamu Satria Piningit utusan Kami yang menjelaskan kepadamu tatkala peringatan rasul-rasul terputus, agar kamu tidak berkata: tidak datang kepada kami pembawa berita gembira dan peringatan. Padahal sudah datang kepadamu Satria Piningit pembawa berita gembira dan peringatan. Dan Allah maha kuasa atas segala sesuatu. (Al Maa-idah 5:17)
    “TIDAK ADA SEORANGPUN DARI AHLI KITAB, kecuali orang itu BERIMAN KEPADA Satria Piningit SEBELUM KEMATIAN orang itu. Dan di hari kiamat nanti Satria Piningit menjadi saksi terhadap orang itu.” (QS. An Nisa’:159)
    “Sembahlah Allah, Taqwa kepada Allah, serta ikut Satria Piningit”
    “Bila kalian melihat keluar PASUKAN MEMBAWA BENDERA MERAH PUTIH dari INDONESIA, maka datangilah walau dengan merangkak, sungguh dalam pasukan itu TERDAPAT Satria Piningit KHALIFATULLAH ALMAHDI”(Mustadrak ‘alaa Shahihain hadits no.8531).
    Sabda Rasul saw : “TAK AKAN DATANG HARI KIAMAT, SAMPAI PERMUKAAN BUMI DIKUASAI OLEH SEORANG Satria Piningit DARI AHLULBAITKU, bernama sama dengan namaku dan bernama ayah sama dengan nama ayahku, maka Satria Piningit memenuhi bumi dengan keadilan dan kemakmuran” (Shahih Ibn Hibban hadits no.6824)

    ReplyDelete
  23. WAJAH DUNIA GLOBAL 2
    Dari Abu Sa’id Al Khudri Ra, disebutkan bahwa lelaki ini adalah orang terbaik yang keluar dari Madinah untuk menghadapi Satria Piningit, lalu berkata kepada Satria Piningit,” Aku bersaksi bahwa engkau adalah Satria Piningit yang telah dijelaskan beritanya kepada kami oleh Rasulullah Saw. Lalu Satria Piningit menjawab, apakah pendapat Anda jika aku bunuh orang ini, kemudian kuhidupkan kembali. Apakah Anda masih meragukan urusan ini ?”
    Lalu orang2 menjawab, “tidak !! Kemudian Satria Piningit membunuhnya dan menghidupkannya kembali. Kemudian Lelaki itupun berkata, “DEMI ALLAH, TIDAK ADA ORANG YANG LEBIH MENGERTI TENTANG Satria Piningit PADA HARI INI SELAIN AKU.” Lantas Satria Piningit hendak membunuhnya lagi, tetapi orang itu tidak mau.
    Rasulullah Saw. bersabda : Wahai sekalian Manusia !! Sesungguhnya TIDAK ADA DAKWAH DI MUKA BUMI INI SEMENJAK ALLAH MENCIPTAKAN KETURUNAN ADAM YANG LEBIH BESAR DARI DAKWAH Satria Piningit. Sesungguhnya Allah tidak mengutus seorang Nabi, melainkan telah memperingatkan kaumnya akan DAKWAH Satria Piningit.“ ( Shahih Bukhari ).
    “Demi jiwaku yang berada di tangan-Nya. SESUNGGUHNYA TELAH DEKAT MASA Satria Piningit ALMASIH TURUN DITENGAH-TENGAH KALIAN. Satria Piningit menjadi Hakim yang adil, dan harta semakin banyak dan semakin berkah sampai seseorang tidak ada yang menerima harta itu, dan sujud seseorang lebih disukai daripada dunia dan seisinya“
    “ketika Allah berfirman: “Hai Satria Piningit , sesungguhnya Aku sampaikan kamu pada akhir jaman dan mengangkat kamu kepada-Ku.” (QS. Ali Imran: 55)
    “(Ingatlah), ketika Allah mengatakan, Hai Satria Piningit, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian sesudah dewasa“ (QS Al Maidah: 110)
    “Dan Satria Piningit berbicara dengan manusia dalam buaian ketika sudah dewasa dan Satria Piningit adalah salah seorang di antara orang-orang yang saleh.“ (QS Ali Imran: 46)
    “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga padahal Allah belum membuktikan siapa-siapa orang yang berjihad diantara kamu dan siapa yang sabar” (Ali Imran ; 142)

    ReplyDelete
  24. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  25. Satrio Pinandhito Sinisihan Wahyu (Al-Qur'an) Adalah Nabi Khidir, Sayalah Satrio Pinandhito Sinisihan Wahyu (Al-Qur'an), Sayalah Nabi Khidir

    Manusia Dari Timur menurut Ramalan "Nostradamus" (peramal dari Perancis)

    Le penultiesme du surnom du Prophete,

    terjemahanya :
    “salah-satu nama nabi di akhir zaman yang masih hidup”.

    Nostradamus menyebut si satria dengan nabi kemungkinan besar dikarenakan si satria tersebut akan mendapat mukjizat/wahyu dari Tuhan layaknya seorang Nabi/Rosul zaman dahulu kala. "Nostradamus" (1503-1566).

    Di antara para komentator besar dan ulama hadis-hadis yang menyatakan bahwa Khidr (as) masih hidup adalah:

    • Sarjana hadits terkenal Sheikh al Islam Takiyuddin Abu Omar Ibn as-Shalah,
    • Pelestari hadits besar Ibn al-Hajar Askalani,
    • Sarjana pelestari hadits besar Kamil Al-Hafidh Abu Jafar Tahawi
    • Pemuka agama dan pelestari hadits terkenal sarjana hukum Imam Suyuthi Jalaladdin,
    • Imam Rabbani,
    • Komentator besar Ibnu Katsir,
    • İsmail Hakki Bursevi, penulis Commentary Ruhu'l Beyan dan
    • Sarjana besar Islam Bediuzzaman Said Nursi.

    Ini adalah bagaimana Ibn Kathir menyatakan bahwa Khidir (as) masih hidup: "Ada kesepakatan di antara mayoritas ulama bahwa Khidir (as) hidup sekarang. Ada banyak laporan dan saksi yang telah melaporkan referensi dan hadits bahwa hal ini terjadi. "(El-Bidaye Ve-n Nihaye, 1/328)

    Rasulullah Muhammad SAW bersabda

    "Pria ini adalah orang yang derajatnya paling dekat denganku, sekaligus syuhada yang paling agung di mata Tuhan semesta alam, ajal Nabi Khidir ditunda sampai ia mengingkari Dajjal" Kutipan riwayat hadis ini, ialah dari Abu Said Al-Khudri Radhiallahu Anhu.

    Wallahu Alam Bishawab
    Manusia Dari Timur menurut "Nostradamus" (peramal dari Perancis)

    Le penultiesme du surnom du Prophete,

    terjemahanya :
    “salah-satu nama nabi di akhir zaman yang masih hidup”.

    Nostradamus menyebut si satria dengan nabi kemungkinan besar dikarenakan si satria tersebut akan mendapat mukjizat/wahyu dari Tuhan layaknya seorang Nabi/Rosul zaman dahulu kala. "Nostradamus" (1503-1566).

    Di antara para komentator besar dan ulama hadis-hadis yang menyatakan bahwa Khidr (as) masih hidup adalah:

    • Sarjana hadits terkenal Sheikh al Islam Takiyuddin Abu Omar Ibn as-Shalah,
    • Pelestari hadits besar Ibn al-Hajar Askalani,
    • Sarjana pelestari hadits besar Kamil Al-Hafidh Abu Jafar Tahawi
    • Pemuka agama dan pelestari hadits terkenal sarjana hukum Imam Suyuthi Jalaladdin,
    • Imam Rabbani,
    • Komentator besar Ibnu Katsir,
    • İsmail Hakki Bursevi, penulis Commentary Ruhu'l Beyan dan
    • Sarjana besar Islam Bediuzzaman Said Nursi.

    Ini adalah bagaimana Ibn Kathir menyatakan bahwa Khidir (as) masih hidup: "Ada kesepakatan di antara mayoritas ulama bahwa Khidir (as) hidup sekarang. Ada banyak laporan dan saksi yang telah melaporkan referensi dan hadits bahwa hal ini terjadi. "(El-Bidaye Ve-n Nihaye, 1/328)

    Rasulullah Muhammad SAW bersabda

    "Pria ini adalah orang yang derajatnya paling dekat denganku, sekaligus syuhada yang paling agung di mata Tuhan semesta alam, ajal Nabi Khidir ditunda sampai ia mengingkari Dajjal" Kutipan riwayat hadis ini, ialah dari Abu Said Al-Khudri Radhiallahu Anhu.

    Wallahu Alam Bishawab

    ReplyDelete