Friday, May 15, 2009

Cakra Indigo

Oleh : Melky Akwaryan

Kata Indigo sendiri berasal dari bahasa Spanyol yg berarti Nila.
Dalam spectrum warna pelangi, indigo berada antara warna ungu
dan putih ini berada diurutan yg ke-6.

Di tubuh halus manusia yang disebut juga tubuh bioplasmik diketahui
punya pintu-pintu energi.

Kesehatan pintu-pintu energi itulah yang mendasari energi
elektromagnetik (aura) seseorang dan warna yang tertangkap sebagai
pancaran sinar elektromagnetik itu adalah hasil dominasi keaktifan
pintu-pintu energi tersebut.

Pintu-pintu energi itu disebut cakra diambil dari bahasa Sansekerta yang
berarti roda yang berputar.

Perkembangan manusia ternyata diselaraskan 1 oktaf warna seseuai dg
urutan warna pelangi. Bermula dari merah, jingga, kuning, biru, ungu,
indigo (nila), dan putih.

Warna ini memiliki cakra yg ada dalam tubuh manusia. Maka, Cakra
diibaratkan seperti corong tenaga yg terletak diseluruh bagian tubuh.

Cakra merah paling bawah, dan cakra putih berada diubun-ubun kepala.
Cakra keenam warna energi indigo disebut juga nilai yang bertanggung
jawab pada seluruh organ dalam rongga kepala termasuk pancaindera
dan memberi energi pada kepekaan intuisi dan ketajaman perasaan
(felling) untuk hal-hal abstrak, seperti berpikir cepat.

Cakra ini berubah mengikut peredaran zaman.

Contohnya:
masa ketika Alva Edison, Einstein, James watt & Nicola Tesla mulai
menemukan elektronik, masa ini dikenal dg cakra biru (yg terletak
antara leher dan dada).

Kemudian manusia memasuki zaman lebih abstrak yg dikaitkan dg
perubahan spiritual (cakra ungu), lalu selanjutnya cakra manusia pun
beredar ke dahi.

Ada banyak sebutan untuk anak indigo: Children of the sun, millennium
children, highly spiritual children, blue children, or super physic children.

No comments:

Post a Comment