Monday, March 16, 2009

Lintas Agama dan Kepercayaan di Melbourne

Lintas Agama dan Kepercayaan di Melbourne – Itulah Semangatnya

Melbourne Convention and Exhibition Centre yang baru diresmikan akan menjadi tuan rumah konferensi lintas agama dan kepercayaan terakbar. Konferensi tersebut akan mempertemukan para pemimpin agama dan kepercayaan dari seluruh penjuru dunia pada 3-9 Desember mendatang.

Konferensi Parliament of the World’s Religions memberikan kesempatan bagi Melbourne untuk membuktikan komitmennya pada keanekaragaman, perdamaian, pembangunan dunia berkelanjutan, dan rekonsiliasi di tingkat dunia.

Ketua Parliament of the World’s Religions 2009, Profesor Gary Bourna, mengatakan partisipasi ribuan peserta dari 80 negara berbeda akan menjadikan konferensi ini yang terbesar di Australia untuk tahun ini.

Beberapa delegasi dari Indonesia mewakili kelompok agama yang beragam hadir pada konferensi Parliament of the World’s Religions tahun 2004 di Barcelona’s Universal Forum of Cultures. Pertemuan Internasional yang diselenggarakan setiap lima tahun sekali ini dihadiri oleh 9.000 peserta dari 74 negara.

Melbourne mendapat kehormatan menjadi tuan rumah konferensi tersebut tahun ini, mengalahkan Singapura dan New Delhi.

Parliament of the World’s Religions 2009 akan membuat dunia melihat Melbourne sebagai kota yang memiliki daya tarik internasional, menyusul Barcelona (2004), Cape Town (1999), dan Chicago (1993) yang telah menyelenggarakan konferensi yang sama,” kata Profesor Bourna.

“Melbourne merupakan tempat yang sangat ideal untuk pertemuan lintas agama terakbar tersebut karena kota ini memiliki budaya, keragaman agama, dan kerekatan sosial yang baik.

“Parliament of the World’s Religions 2009 merupakan kesempatan bagi para anggota maupun pemimpin komunitas agama dan kepercayaan untuk berdiskusi dan mencari kesempatan untuk terciptanya perdamaian, keragaman, dan pembangunan dunia yang berkelanjutan melalui saling pengertian dan kerjasama antar agama.

“Pertemuan strategis ini akan berlangsung di Melbourne Convention and Exhibition Centre, yang merupakan pusat dari kawasan senilai $1.4 miliar di sisi Sungai Yarra.”

Parliament of the World’s Religions 2009 akan mengangkat topik: Jadikan dunia yang berbeda: Saling mendengar, Selamatkan bumi (Make a World of Difference: Hearing each other, Healing the earth). Konferensi ini akan semakin hidup dengan digelarnya lebih dari 500 acara; diantaranya ceramah, dialog, loka karya, simposium, pertunjukan dan pameran, yang diikuti para pemimpin kepercayaan, agama, sipil, akademis dan politisi terkemuka dari Australia maupun mancanegara.

Parliament of the World’s Religions 2009 mendapatkan dukungan dari Pemerintah Negara Bagian Victoria, Pemerintahan Persemakmuran Australia, dan pemerintahan kota Melbourne, serta sejumlah donator individu, lembaga keagamaan, dan korporasi.

Parliament of the World’s Religions pertama kali diselenggarakan pada tahun 1893 dan sejak itu telah diselenggarakan di berbagai negara. Konferensi ini digelar untuk menciptakan keharmonisan antar umat beragama dan kepercayaan serta meningkatkan komitmen dunia dan institusi-institusi untuk menciptakan sebuah dunia yang damai dan pembangunan dunia yang berkelanjutan.

Sejumlah tokoh penting di Australia menjadi Patrons atau Pelindung Parliament of the World’s Religions, diantaranya:

Patron-in-Chief
* Profesor David de Kretser AC, Gubernur Negara Bagian Victoria

Para Pembicara sampai saat ini termasuk:
* Fr. Laurence Freeman - Direktur The World Community for Christian Meditation, Inggris
* His Holiness the Dalai Lama – Pemimpin Budha Tibet, India
* Chief Oren Lyons - Native American Faithkeeper of the Turtle Clan of the Onondaga Nation, USA
* Professor Joy Murphy Wandin - Senior Aboriginal Woman of the Wurundjeri People, Australia
* Dr. Chandra Muzaffar - Political Scientist and Founder of JUST, Malaysia
* Rev. Dr. Ishmael Noko – Sekretaris Jenderal Lutheran World Federation and Convenor of the Inter-Faith Action for Peace in Africa
* Rev. Dr. Shanta D. Premawardhana - Direktur Inter-religious Dialogue and Cooperation, World Council of Churches, Swiss
* Rabbi David Rosen - Pimpinan International Jewish Committee on Inter-religious Consultations, Israel
* His Holiness Sri Sri Ravi Shankar – Pemimpin Agama Yayasan The Art of Living, India
* Dr. Karan Singh – Anggota Parlemen, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, India
* Dr. M. Din Syamsuddin - Ketua Muhammadiyah, Indonesia

Untuk pertanyaan media, termasuk permohonan wawancara, mohon hubungi:

IPM Public Relations:
Leny Tanod & Ina Setiabudi
Tel: 021-7658451
HP: 0816909622; 0811870451
tanod@cbn.net.id ina.setiabudi@ipmpr.net


No comments:

Post a Comment