Monday, October 17, 2011

SIMA KRAMA PINANDITA SANGRAHA NUSANTARA DENGAN DUTA BESAR INDIA DI INDONESIA

Om Suastyastu,

Pinandita Sangraha Nusantara, sebagai ujung tombak pemerhati para pinandita nusantara secara nyata telah melaksanakan berbagai kegiatan, seperti kegiatan pengarahan, bimbingan dan peningkatan pemahaman dalam hal ritual dan upakara hindu, juga dalam hal kemanusian khususnya dalam membantu memberikan program asuransi kesehatan yang didukung penuh oleh Badan Dharma Dana Nusantara (BDDN) Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat, kepada para pinandita dan pandita nusantara.

Disamping hal-hal umum seperti diatas, Pinandita Sanggraha Nusantara juga mencanangkan sebuah program kegiatan yang spektakuler yakni “ Program GO Internasional”.

Hal ini diperkuat dan dibahas secara seksama dalam rapat pengurus pada tanggal 08 Mei 2011 yang diadakan di pura Amartha Jati Cinere dan disepakati bersama untuk segera menjalin komunikasi kepada Kedutaan Besar India di Jakarta. Maka untuk menindaklanjutinya, di tugaskanlah Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri PSN yakni Sdr A.S.Kobalen untuk segera melakukan komunikasi yang intensif dengan pihak kedutaan India.

Pada hari kamis tanggal 23 Juni 2011, PSN mendapat undangan untuk menyampaikan Visi ,Misi dan program PSN dihadapan dengan The First Secretary Cons, Sdr Anand Basera (Sekretaris Duta Besar India). Acara dihadiri oleh, Ketua Umum, SekretarisUmum dan Sdr A.S.Kobalen Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri PSN.

Dalam acara informal tersebut terjadi dialog dua arah yang saling memberi masukan, dan akhirnya disepakati untuk melanjutkan dialog tersebut secara resmi bersama Bapak Duta Besar India, dengan melibatkan pengurus organisasi Hindu lainnya diluar PSN seperti : WHDI , PERADAH dan KMHDI.

Waktu demi waktu berlalu, 3 bulan kemudian, tepatnya pada Hari Jumat tanggal 16 September 2011, PSN mendapat Undangan yang berisi bahwa tangal 20 September 2011 PSN bersama beberapa organisasi Hindu lainnya sebagaimana kesepakatan sebelumnya, akan diterima oleh Duta Besar India Mr Biren Nanda ( Ambassador Of India)

Pada tangal yang telah ditentukan tersebut semua peserta yang merupakan organisasi sayap dari PHDI sudah sudah bersiap di depan Gerbang Kedutaan untuk Antri Kartu Tamu, namun tiba-tiba Komandan Security Kedutaan , memerintahkan agar kami semua sebagai tamu kedutaan untuk masuk tanpa harus melalui pemeriksaan, dan bahkan kemudian kami angsung di antar keruang kerja bapak Duta Besar.

Sungguh suatu hal yang luar biasa sekali, bahwa bapak Duta Besar begitu bersahaja dalam menyambut kedatangan kami semua. Setelah dipersilahkan duduk, kemudian satu persatu dari rombongan yang hadir diperkenalkan oleh saudara A.S. Kobalen selaku Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri PSN.

Bapak Duta Besar India kemudian mempersilakan Ketua Umum PSN Pinandita Gusti Ngurah Made Suyadnya untuk memulai menjelaskan program PSN yang dibantu oleh Sekretaris Umum Pinandita Astono Chandra Dana, kemudian acara di lanjutkan dengan penjelasan program WHDI Pusat yang di jelaskan oleh Sekretaris Umum WHDI Ibu Wikanthi Yogie .S.Ag. Setelah itu dilanjutkan penjelasan umum oleh Ketua I PERADAH, Sdr Wayan Sudana, dan perwakilan mahasiswa Hindu Sumut, Sdr Tamil Selvan yang kebetulan berada di Jakarta.

Bapak Duta Besar menyambut Gembira kehadiran kami para pengurus Organisasi Hindu di Indonesia ini, Beliau juga banyak bercerita tentang Hindu Tengger, karena beliau baru pulang dari sana serta tentang beberapa perguruan tinggi di Bali yang telah menjalin kemiteraan bersama perguruan tinggi yang ada di India.

Bapak Biren Nanda mengatakan “Kami sangat kagum dengan masyarakat di Indonesia, dan tidak menyangka ada sekian banyak umat Hindu yang tersebar diseluruh Indonesia, selain yang ada di pulau Bali”.

Beliau juga menyambut baik permohonan Ketua Umum PSN dalam Hal Pemberian Bea Siswa untuk 20 orang pertahun dalam program jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek bagi para pinandita kita belajar ke negeri India. Beliau juga menawarkan mata pelajaran umum apa saja, selain dari mata pelajaran agama guna menambah ilmu pengetahuannya dan berharap setelah mereka kembali, mereka dapat membimbing masyarakat Hindu Indonesia guna menyebar-luaskan pengetahuan keagamaan dan tata cara persembahyangan di Indonesia.

Beliau menawarkan beberapa hal dalam program pemberian bea siswa, seperti : Tiket Pesawat , tempat tinggal, makan, dan uang saku selama pendidikan di India, tapi beliau juga menyarankan agar yang berangkat sudah mempersiapkan diri secara matang, khususnya dalam penguasaan bahasa inggris, kemandirian untuk hidup jauh dari keluarga dan memang siap untuk menjalankan semua peraturan kampus dimana ditempatkan sesuai kesepakatan yang ditandatangani di bagian pendidikan Kedutaan India .

Demikian ,semoga informasi ini dapat menjadi motivasi dan tantangan para generasi kita untuk meraih kesempatan yang telah disediakan oleh Negara India melalui kedutaannya di Indonesia. Semoga Hindu tetap jaya selamanya.
Rahayu…...Rahayu…...Rahayu………..

Jakarta , 03 Oktober 2011


Pinandita Astono Chandra Dana
Sekum Pinandita Sangraha Nusantara